WH Question

B. Information Question (Wh-question dan How)
Adalah pertanyaan yang menanyakan informasi dengan menggunakan Question Words (kata tanya). Sering disebut dengan Wh-question karena semua kata tanya diawali dengan Wh-, kecuali How. Yang termasuk Question Words (QW) adalah: What, Who, Whom, Whose, Why, Where, When, Which dan How.
Pola umum:

QW + aux + S + verb + Object/Complement ?
1. What (apa)
Menanyakan nama benda, nama orang atau jenis profesi.
Contoh:
~ What is that? That is an apple.
~ What are you? I am a soldier.
~ What is your name? My name is Ivanka.
2. Who (siapa)
Menanyakan orang sebagai pelaku/subject.
Memiliki rumus khusus:
Who + verb + O ? atau Who + to be + S ?
Contoh:
~ Who are you? I am Joko Pinurbo.
~ Who writes the letter? Martin does.
~ Who is very beautiful? Agnes Monica is very beautiful.
3. Whom (siapa)
Menanyakan orang sebagai object.
Contoh:
Whom do you meet? I meet Inul Daratista.
Whom is she looking for? She is looking for Brian Safina.
4. Whose (milik siapa)
Menanyakan pemilik suatu benda.
Contoh:
~ Whose bag is this? This is my bag.
~ Whose sister is the girl? She is my sister.
5. Why (mengapa)
Menanyakan alasan atau penyebab terjadinya sesuatu.
Contoh:
~ Why do you come late? Because I missed the bus this morning.
~ Why is Mrs. Julia very healthy? Because she does sport every morning.
~ Why do you love me? Because you are very rich.
6. Where (di mana)
Menanyakan tempat.
Contoh:
~ Where does Alicia study? She studies in SMPN 03 Wonogiri.
~ Where do you go every day? I go to school every day.
~ Where is the library? The library is beside the hall.
7. When (kapan)
Menanyakan waktu.
Contoh:
~ When does Alfian get up? He gets up at five o’clock every morning.
~ When did you go to Eromoko? I go to Eromoko last week.
~ When do you go to school? I go to school at 06.30.
8. Which (yang mana)
Menanyakann pilihan.
Contoh:
~ Which is your car? My car is the red one.
~ Which is his sister? His sister is the girl in blue jacket.
9. How (bagaimana)
Menanyakan kondisi atau keadaan.
Contoh:
~ How are you? I’m fine. Thanks.
~ How is Reyna’s school? Her school is large and clean.
10. How many (berapa banyak)
Menanyakan jumlah (jika yang ditanyakan berupa countable nouns/kata benda yang bisa dihitung).
Contoh:
~ How many students are there in the class? There are forty students.
~ How many brother do you have? I have three brothers.
11. How much (berapa banyak)
Menanyakan jumlah (jika yang ditanyakan berupa uncountable nouns/kata benda yang tak bisa dihitung).
Contoh:
How much money does it cost? It costs one thousand rupiah.
How much sugar do you want? A spoon of sugar, please.
12. How often (berapa sering)
Menanyakan seberapa sering orang melakukan sesuatu.
Contoh:
~ How often does Anita go to Malaysia? She goes to Malaysia twice a week.
~ How often do you speak to your father? I speak to him every day.
Bisa juga menggunakan How many times.
How many times do you eat? I eat three times a day.
13. How far (berapa jauh)
Menanyakan jarak suatu tempat dengan tempat lainnya.
Contoh:
~ How far is this school from your house? It’s about 5 kilometers.
14. How old (berapa umur/usia)
Menanyakan usia seseorang.
Contoh:
~ How old are you? I am 20 years old.
~ How old is Mrs. Riana? She is 37 years old.
15. How long (berapa lama)
Menanyakan lama waktu.
Contoh:
~ How long have you lived in Jogja? I have lived in Jogja for Five years.
16. How deep (berapa dalam)
~ How deep is the river? It’s about five meters.
~ How deep can he dive? He can dive 20 meters deep.
17. How tall (berapa tinggi)
Menanyakan tinggi orang.
Contoh:
~ How tall are you? I am 165 cm tall.
~ How tall is Mr. Jack? He is 189 cm tall.
18. How high (berapa tinggi)
Menanyakan tinggi suatu benda.
Contoh:
~ How high is the mountain? It’s about 3686 meters high.
~ How high is the tree? It’s about 4 meters high.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Ibunda, Kenapa Engkau Menangis?

            Suatu ketika,ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".
Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Good Corporate Goverment

Corporate governance yang buruk disinyalir sebagai salah satu sebab terjadinya krisis ekonomi politik Indonesia. Konglomerat yang tidak baik dalam menjalankan usaha dan pemerintah yang korup adalah contohnya. Menyehatkan ekonomi nasional juga berarti menerapkan princip Good Corporate Governance ini dalam perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Apa itu GCG ?
Secara umum istilah governance lebih ditujukan untuk sistem pengendalian dan pengaturan perusahaan, dalam arti lebih ditujukan pada tindakan yang dilakukan eksekutif perusahaan agar tidak merugikan para stakeholder. Good Corporate Governance memang menyangkut orang (moralitas), etika kerja, dan prinsip-prinsip kerja yang baik.
Ada empat model pengendalian perusahaan :
1. Simple financial model.
Ada konflik kepentingan antara pemilik dan manajer. Karena tidak memiliki saham, dikhawatirkan manajer akan banyak merugikan pemilik saham. Maka diperlukan kontrak insentif (misalnya hak pemilikan, bonus, dll), atau aturan-aturan yang melindungi kepentingan pemilik.
2. Stewardship model. Berbeda dengan model pertama, manajer dianggap steward, sehingga tidak terlalu perlu dikontrol. Ini bisa terjadi pada perusahaan keluarga, dimana direksi dikendalikan ketat oleh pemegang saham, sehingga diperlukan direktur yang independen.
3. Stakeholder model.
Perusahaan merupaka satu sistem dari stakeholder dalam suatu sistem masyarakat yang lebih luas. Suara stakeholder diakomodasi dalam struktur dewan direksi. Karyawan diusahakan bekerja seumur hidup.
4. Political model.
Pemerintah memiliki pengaruh besar, misalnya dalam mengatur jumlah maksimum kepemilikan saham, dll.
Pada prakteknya, GCG dilaksanakan dengan gabungan dari empat hal diatas. Tujuannya adalah bagaimana mengarahkan dan mengontrol perusahaan melalui distribusi hak/tanggungjawab semua pihak dalam perusahaan.
PRINSIP-PRINSIP GCG YANG BAIK
Transparancy
Penmgungkapan informasi merupakan hal penting, sehingga semua pihak berkepentingan tahu pasti apa yang telah dan bisa terjadi.
Laporan tahunan perusahaan harus memuat berbagai informasi yang diperlukan, demikian pula perusahaan go-public. Persyaratan untuk ini antara lain disusun oleh Komite Nasional Bagi Pengelolaan Perusahaan Yang Baik (KNPPB).
Fairness
GC yang baik mensyaratkan adanya perlindungan untuk hak minoritas. Perlakuan yang sama dan adil pada semua pemegang saham, melarang kecurangan insider trading, dll. KNPPB mensyaratkan minimal 20% direksi berasal dari luar yang tidak ada hubungan dengan pemegang saham dan direksi.
Accountability
Ada pengawasan yang efektif berdasarkan keseimbangan kekuasaan antara pemegang saham, komisaris, dan direksi. Ada pertanggung-jawaban dari komisaris dan direksi, serta ada perlindungan untuk karir karyawan. Perlu ditetapkan berapa kali rapat dalam kurun waktu tertentu, serta berbagai sistem pengawasan yang lain.
Responsibility
Perlu dipastikan adanya kepatuhan perusahaan pada peraturan dan undang-undang yang berlaku. Misalnya dalam PT terbuka perlu adanya sekretaris perusahaan.
Ada lagi yang menambahkan asas disiplin, independency, dan social-awareness, check and balance, dan social involvement.
Etika Kerja
GC lebih banyak mengatur komisaris dan direksi, namun prinsip-prinsip GC harus diangkat menjadi etika kerja perusahaan. Diperlukan penerapan prinsip-prinsip CG dalam perilaku kerja karyawan perusahaan. Sebagai contoh, inilah beberapa kode etik yang disusun oleh sebuah komite di luar negeri ;
Kewajiban karyawan pada perusahaan :
· Menghindari gangguan yang tidak masuk akal pada proses produksi.
· Menggunakan kemampuan dan mengembangkan potensi sebanyak mungkin, khususnya bila baru saja mendapat pelatihan.
· Tidak membocorkan rahasia perusahaan.
· Jujur dan melaporkan setiap tindakan yang membahayakan.
· Menghormati kontrak kerja.
· Tidak melakukan hal-hal yang merugikan pemegang saham.
Kewajiban karyawan pada manajer :
· Mendukung dan membantu untuk memenuhi kewajiban etis dan komersial.… dst
Kewajiban karyawan pada karyawan lain:
· Tidak melakukan tindakan yang salah pada karyawan lain,
· Tidak mengintimidasi karyawan lain … dst…
Kewajiban karyawan pada masyarakat luas :
· Memberikan perhatian pada kesehatan lingkungan …Dst..
Good Corporate Governance dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan semua pihak yang berhubungan dengan perusahaan (stakeholders). Diharapkan hal ini akan segera bisa dirumuskan lebih lanjut dan diterapkan dalam perusahaan-perusahaan.
Memang masih banyak hal yang harus dipikirkan, antara lain :
Apakah bentuk akhir penerapan GCG ini hanya pengawasan yang lebih ketat? Apakah dampaknya pada inovasi dan kreativitas ? Apakah bentuknya bisa lebih diarahkan bersifat positif, bukan hanya larangan-larangan saja, dll dsb.
Diolah dari berbagai sumber, antara lain Warta BRI no. 04/XXV/2001 dan berbagai sumber lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS